Sekolah Rakyat : Solusi Pendidikan Untuk Anak-Anak Miskin
28 April 2025
– Dalam upaya memutus rantai kemiskinan
ekstrem melalui pendidikan, Menteri Sosial RI, Drs. H. Saifullah Yusuf (Gus
Ipul), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Universitas Negeri Padang
(UNP) pada malam ini. Diskusi ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan
Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga
kurang mampu.
Gus
Ipul menjelaskan bahwa program ini menargetkan pembangunan 200 Sekolah Rakyat
pada tahun 2025, dengan 53 unit siap beroperasi pada tahun ajaran 2025–2026.
Dari total tersebut, 100 unit akan dibiayai oleh APBN dan 100 unit oleh pihak
swasta. Sekolah Rakyat dirancang untuk menjadi lembaga pendidikan non formal
dengan konsep pesantren yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.
Selama
FGD, Gus Ipul mengadakan kolaborasi antara perguruan tinggi dan Sekolah Rakyat
untuk memastikan standar pendidikan tercapai. Rektor UNP, Krismadinata,
menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan UNP untuk menyediakan
fasilitas dan melibatkan dosen serta mahasiswa dalam pengembangan kurikulum dan
pembelajaran.
Hingga
kini, 82 lokasi lain sedang dalam tahap asesmen oleh Kementerian Pekerjaan
Umum, dan pemerintah berencana menyelesaikan semua persiapan infrastruktur dan
kurikulum pada Juli 2025. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Gus Ipul
berharap Sekolah Rakyat dapat beroperasi di seluruh kabupaten/kota, memberikan
akses pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah miskin.
Program
ini diharapkan tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga mengembangkan
keterampilan praktis dan karakter sosial anak-anak, sehingga mereka dapat
memiliki masa depan yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar