Penurunan Minat Masyarakat Menggunakan Moda Transportasi Kereta Api Selama Bulan Ramadhan

Padang - Selama Bulan Suci Ramadhan 1446H, minat masyarakat menggunakan moda transportasi Kereta Api menurun secara signifikan. Penurunan ini dikarenakan banyak diantara masyarakat yang mulai merubah pola mobilitas masyarakat, lebih menggunakan transportasi pribadi, dan penyesuaian jadwal perjalanan.
sepinya penumpang kereta pariaman express selama bulan ramadhan (pengambilan foto wartawan)

Pemuda N(20), seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang, mengaku biasanya jika membeli tiket melalui aplikasi KAI Access satu hari sebelum keberangkatan, dia tidak akan mendapatkan tiket duduk karena sudah penuh. Pemuda ini biasanya membeli tiket Pariaman Express untuk pulang dan pergi berkuliah. Dia selalu mendapatkan tiket berdiri karena kereta selalu penuh. Namun pemuda ini merasa heran saat bulan ramadhan. Biasanya gerbong selalu dipenuhi oleh masyarakat yang mendapat tiket duduk dan berdiri sekarang gerbong terasa sepi, bahkan dia juga melihat terkadang ada 4 tempat duduk berhadapan yang kosong.

Penurunan minat ini, ternyata juga disebabkan karena adanya edaran dari rektor Universitas Negeri Padang yang mengganti jadwal kuliah menjadi lebih singkat sehingga banyak dosen pengampu mata kuliah yang lebih memilih kelas secara sinkronus karena waktu yang terlalu singkat.

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, ternyata pada masa bulan ramadhan lebih sepi tiap tahunnya. Namun, penurunan minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta pada ramadhan kali ini, memiliki peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan ramadhan sebelumnya, di mana  kereta Pariaman Express yang awalnya hanya ada 4 sesi keberangkatan saja menjadi 5 sesi dengan keberangkatan Naras - Padang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda Periode ke-138 Universitas Negeri Padang: 1.685 Wisudawan Dilepas Menuju Dunia Profesional

Kue Sapik di Hari Raya: Kenapa Kue Sapik Selalu Ada Saat Menjelang Hari Raya di Sumatera Barat?