Berita kedatangan Menteri Sosial ke Universitas Negeri Padang

 

Padang, 28 April 2025 
Dalam kunjungannya ke Universitas Negeri Padang (UNP), Menteri Sosial Republik Indonesia Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan bahwa perubahan sosial harus dimulai dari generasi muda. Acara yang berlangsung Sabtu malam di Auditorium UNP ini diwarnai dengan diskusi interaktif dan ajakan untuk berinovasi dalam program kesejahteraan sosial.

"Mahasiswa adalah agen perubahan. Jangan menunggu besar untuk bergerak, mulailah dari hal kecil di lingkungan sekitar," ujar Gus Ipul dalam pidatonya yang disambut antusias mahasiswa.

Gus Ipul menyoroti tantangan sosial yang semakin kompleks di era pasca-pandemi, seperti kemiskinan baru, ketimpangan digital, dan lemahnya solidaritas antarwarga. Menurutnya, permasalahan ini tidak bisa hanya diatasi oleh pemerintah. Dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, terutama kaum muda yang kreatif dan inovatif.

Selama dialog terbuka, Gus Ipul juga memaparkan prioritas Kementerian Sosial saat ini, yakni pengembangan program bantuan berbasis teknologi, penguatan layanan sosial berbasis komunitas, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat rentan. Ia mendorong mahasiswa UNP untuk tidak hanya mengkritik, tetapi juga menawarkan gagasan inovatif untuk menghadapi persoalan sosial.

"Program sosial harus lahir dari kebutuhan nyata masyarakat, dan mahasiswa punya peran besar dalam merancang ide-ide itu," tegasnya.

Kunjungan ini menjadi momen refleksi tentang pentingnya membangun solidaritas sosial di tengah perubahan zaman. Gus Ipul menutup pertemuan dengan mengajak mahasiswa untuk menjadi motor penggerak solidaritas sosial, mulai dari tindakan sederhana yang berdampak nyata.

Acara ditutup dengan suasana akrab, membangun semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan kementerian dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda Periode ke-138 Universitas Negeri Padang: 1.685 Wisudawan Dilepas Menuju Dunia Profesional

Kue Sapik di Hari Raya: Kenapa Kue Sapik Selalu Ada Saat Menjelang Hari Raya di Sumatera Barat?