MANGALOMANG

Salah satu tradisi unik yang dilakukan masyarakat Mandailing Natal saat Lebaran adalah mangalomang, yaitu tradisi memasak lemang. Lemang merupakan makanan khas yang terbuat dari beras ketan, santan kelapa, dan garam, yang dimasukkan ke dalam bambu yang telah dilapisi daun pisang. Bambu tersebut kemudian dibakar secara perlahan dengan kayu atau tempurung kelapa hingga matang

Tradisi mangalomang biasanya dilakukan sehari sebelum Lebaran. Proses pembuatannya melibatkan kerja sama antar warga, menciptakan suasana kebersamaan. Sebagian warga bertugas menjaga api agar panasnya merata, sementara yang lain membantu menyiapkan bahan-bahan seperti beras ketan dan santan kelapa. Setelah matang, lemang disajikan sebagai hidangan wajib untuk tamu yang datang bersilaturahmi atau dinikmati bersama keluarga

Selain menjadi simbol kegembiraan menyambut hari raya, tradisi ini juga memperkuat hubungan sosial antar warga. Bahkan, bagi masyarakat Mandailing Natal, Lebaran terasa kurang lengkap tanpa adanya mangalomang. Tradisi ini terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya daerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisuda Periode ke-138 Universitas Negeri Padang: 1.685 Wisudawan Dilepas Menuju Dunia Profesional

Kue Sapik di Hari Raya: Kenapa Kue Sapik Selalu Ada Saat Menjelang Hari Raya di Sumatera Barat?